Pada pertemuan ke-4 ini, kami membahas tentang Kesantunan Kalimat. Kami dijelaskan bahwa dalam sebuah kalimat hanya mengandung satu unsur subjek dan satu unsur predikat. Untuk keterangan lainnya boleh lebih dari 1. Apabila dalam suatu kalimat terdapat unsur yang hilang, itu namanya kesesatan kalimat.
Nah, lagi dan lagi dalam setiap pertemuan, kami diberi soal-soal utuk dijawab. Kalau benar, tentu bintang bisa kita raih. Di sini, kami pribadi melihat semangat yang luar biasa dari teman-teman semua. Antusiasme begitu hadir di tengah-tengah kami dan membuat kelas 317 serasa hidup!
Kami merasa bahwa inilah yang disebut dengan "kelas". Suasana begitu cair dengan keriuhan serta canda dan tawa dari seisi kelas. Dan pada pertemuan ke-4 ini, kami diberi tugas untuk mengerjakan soal mengenai kesantunan kalimat. Kami harus menentukan S-P-O-K dalam suatu kalimat.
Yang berhasil menjawab semua soal, diperkenankan untuk pulang walaupun belum saatnya untuk pulang. Luntang-lantung malah kelabakkan saking semangatnya. Pas materinya dijelasin sama Bu Niknik, sih ngerti-ngerti aja, tapi pas disuruh ngerjain soalnya........
Satu persatu kelompok yang lain sudah mulai keluar ruangan. Itu tandanya kalau jawaban mereka sudah benar semua. Lalu, bagaimana dengan nasib kerjaan Luntang-lantung?
Felly: Ul, yang ini jawabannya apaan?
Sintia: Aduh, nggak tau gueee....
Merry: Woy, ini tuh keterangan aposisi atau keretangan aja?
Chen: Kayaknya keterangan aposisi, deh. Kayaknya, lhoooo!
Felly: Shall, bantuin doongg. Malah diem aja!
Marshall: Woleeesss.
Chen: Felix, kerjain yang ini, dong!
Felix: Hah?! Apaan?
Chen: -______-
Sampai akhirnya, Luntang-lantung menjadi kelompok terakhir yang keluar ruangan. Hahahaha. Nasiiibbb. Biarpun begitu, kita dapet 1 bintang lagi, lhooooo. Kelas Bahasa Indonesia emang paling menyenangkan, deh!
PS: 70 gambar tentang kesalahan penulisan diundur jadi minggu depan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar