Selamat datang dalam blog LUNTANG-LANTUNG. Kelompok kami beranggotakan 7 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, yakni Sintia Astarina, Fellycia Stevie, Merry, Herlina, Servulus Armando, Felix Anthoni, dan Marshall Sautlan :) Blog ini kami buat atas permintaan dosen Bahasa Indonesia kami, Bu Niknik M. Kuntarto, guna mem-posting tugas-tugas kami. Semoga bermanfaat Just go follow this blog and drop your comments on our posting. God bless you, guys! ♥♥♥

Jumat, 23 Desember 2011

Skripsi Felix Anthoni


 DOSA ASAL DAN HIDUP DALAM KRISTUS

SKRIPSI
Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I. Kom.)

Felix Anthoni
111401006
2

PROGRAM STUDI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2011

***
HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul
Dosa dan Hidup dalam Kristus
oleh
Felix Anthoni
Telah diajukan pada hari Kamis, tanggal 15 Desember 2011,
pukul 13.00 s.d. 15.00 dan dinyatakan lulus
dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang                                                 Penguji Ahli

 Dra. Joice Carrol Siagian, M.Si               Drs. Petrus Damianus Subagya, M.M.            


Dosen Pembimbing
Niknik M. Kuntarto, S Pd., M.Hum.


Disahkan oleh
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi – UMN

Dra. Lidia Evelina, M.M.

***
HALAMAN PERSEMBAHAN










Dalam kristus kita selalu diajarkan untuk mengasihi
 bukan berbuat sebuah tindakan yang dilarang oleh-Nya
yaitu dosa
Hidup dalam Kristus selalu dapat menghantarkan kita ke jalan yang benar
Tuhan tidak mungkin menyesatkan umat-Nya

 ***

KATA PENGANTAR
            Berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa yang mengizinkan saya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Multimedia Nusantara. Begitu pula dengan skripsi yang saya buat ini yang berjudul “Dosa dan Hidup dalam Kristus. Skripsi ini diajukan kepada Program Strata 1 Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.
Secara historis, pendekatan Kristen Barat terhadap alam sangatlah ambigu. Sementara pernyataan bahwa Kristianitas paling bertanggung jawab terhadap sikap-sikap negatif terhadap alam merupakan tuduhan yang berlebihan, juga berlebihan untuk menyatakan bahwa Kristianitas sangat tidak terlibat. Kebenarannya terletak di antara kedua pernyataan itu. Santmire mengisyaratkan bahwa dua motif telah menyusun sikap mereka melalui teologi Barat: motif rohani, dimana tujuan eksistensi manusia dianggap terletak entah di dalam transendensi terhadap alam ataupun dalam masa modern, suatu humanisasi alam; dan motif ekologis, dimana tujuan dianggap terletak di dalam persekutuan dengan alam, menghargai rahmat alam dan menyadari bahwa alam mempunyai nilai terpisah dari kegunaannya bagi manusia.
.
Dalam  penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu hingga skripsi ini dapat penulis tuntaskan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.        Dr. Ninok Leksono,Rektor Universitas Multimedia Nusantara,
2.        Drs. Petrus Damianus Subagya, M.M., Dosen Religiusitas di Universitas Multimedia Nusantara.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga: yang selalu memotivasi penulis melalui dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi bagi para pembaca.

Tangerang, Desember 2011


Penulis


 ***

BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang Masalah
Secara historis, pendekatan Kristen Barat terhadap alam sangatlah ambigu.
Sementara pernyataan bahwa Kristianitas paling bertanggung jawab terhadap
sikap-sikap negatif terhadap alam merupakan tuduhan yang berlebihan, juga
berlebihan untuk menyatakan bahwa Kristianitas sangat tidak terlibat.
Kebenarannya terletak di antara kedua pernyataan itu.
Santmire mengisyaratkan bahwa dua motif telah menyusun sikap mereka melalui
teologi Barat: motif rohani, dimana tujuan eksistensi manusia dianggap terletak
entah di dalam transendensi terhadap alam ataupun dalam masa modern, suatu
humanisasi alam; dan motif ekologis, dimana tujuan dianggap terletak di dalam
persekutuan dengan alam, menghargai rahmat alam dan menyadari bahwa alam
mempunyai nilai terpisah dari kegunaannya bagi manusia.
Menurut Wes Jackson (1998:12),
            “Dosa dapat dimengerti di dalam pengertian modern sebagai suatu
peristiwa yang menjauhkan kita dari keadaan mengumpulkan dan berburu asli
kita, dimana alam menyediakan khusus untuk kita, ke keadaan pertanian, dimana
kita mengambil ukuran yang lebih besar dari kendali atas produksi makanan,
dengan mengubah wajah bumi terus-menerus.”


 ***

BIOGRAFI SINGKAT

Felix Anthoni Lahir di Bangka, 6 Juni 1992. Menamatkan sekolah di SD, SMP Sang Timur Ciledug, dan SMA Vianney, Jakarta Barat. Kemudian, menyelesaikan program Strata 1 Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara.
            Beberapa penghargaan yang telah diraih, seperti juara pertama lomba Band, juara tiga lomba catur, dan juara pertama lomba balap lari.
Penulis dapat dihubungi melalui Surel: felixanthoni@yahoo.com. Skripsinya yang berjudul “Dosa dan Hidup dalam Kristus” melibatkan pembelajaran tentang pentingnya Kristus dalam hidup kita untuk menggapai kehidupan yang sempurna dan jauh dari dosa.
 
***
 
DAFTAR PUSTAKA

Jay B, McDaniel.1990. Developing an Ecological Spirituality. Conn: Twenty-Third Publications.
Getis, Arthur. 1985. Human Geography. Iowa: Macmillan..
Santmire, Paul. 1985. The Travail of Nature. Philadelphia: Fortress Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar