Selamat datang dalam blog LUNTANG-LANTUNG. Kelompok kami beranggotakan 7 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, yakni Sintia Astarina, Fellycia Stevie, Merry, Herlina, Servulus Armando, Felix Anthoni, dan Marshall Sautlan :) Blog ini kami buat atas permintaan dosen Bahasa Indonesia kami, Bu Niknik M. Kuntarto, guna mem-posting tugas-tugas kami. Semoga bermanfaat Just go follow this blog and drop your comments on our posting. God bless you, guys! ♥♥♥

Kamis, 27 Oktober 2011

Pertemuan Ke-6: Kami Suka Menulis

       Mata kuliah bahasa Indonesia sudah sampai pada pertemuan ke-6. Nggak kerasa banget kalau satu setengah bulan telah lewat dan begitu banyak ilmu serta materi yang diserap.pada pertemuan kali ini, kami belajar mengenai Kesantunan Paragraf. Kami belajar mengenai perbedaan kata penghubung antarkalimat dan intrakalimat. Kata penghubung adalah kata yang menghubungkan dua atau lebih kelompok kata agar maknanya berkaitan.

Ada 2 jenis kata penghubung, yaitu :
1. Kata penghubung intrakalimat (antarklausa): kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak.

Contoh:
... sehingga...
... karena ...
Jika ... , ...
... , ... sedangkan ...
dll.

Contoh kalimat:
a. Mando bangun kesiangan sehingga ia terlambat sampai kampus.
b. Herlina anak yang pintar, tetapi kurang teliti dalam bekerja.

2. Kata Penghubung Antarkalimat: kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya

Contoh:
Selanjutnya, ....
Kemudian, ....
Namun, ....
dll.

Contoh kalimat:
a. Merry sedang sakit flu. Namun, ia tetap beraktivitas seperti biasa.
b. Bu Niknik tidak menghiraukan teriakan ibunya. Sebaliknya, dia malah asyik bermain.

Di samping itu, materi lainnya yang diberikan oleh Bu Niknik adalah
1. dalam menulis sebuah artikel, kitabisa mengawalinya dengan kalimat tanya, kalimta langsung, kata-kata mutiara, peribahasa, puisi, dan cerita. Ini bertujuan gna membuat pembaca lebih tertarik dan penasaran dengan apa yang mau kita tulis;
2. prinsip kalimat: kompilasi (menggabungkan dua kalimat), variasi (ada kalimat seru, pendek, tanya, dan panjang), seni urutan samping, dan seni idiomatik.

Pada pertemuan kali ini juga kami diberi tugas untuk mewawancarai teman kami. Masing-masing anak mewawancarai anak yang lain. Kemudian, hasil wawancara tersebut dirangkum dalam bentuk artikel dan seluruh artikel dari teman sekelas akan dijilid menjadi satu.
Kami, kelompok Luntang-lantung akan mewawancarai kelompok Gadis-gadis. Sintia mewawancarai Natalia, Felly mewawancarai Felicia Canessa, Merry mewawancarai Vacilia, Herlina mewawancarai Monic, Felix mewawancarai Felicia Monica, Marshall mewawancarai Vira, dan Mando mewawancarai Hening. Tugas ini harus dikumpulkan minggu depan pada 3 November 2011. (Ayo, Luntang-lantung, jangan lupa mengerjakan tugasnya dan di-posting ke blog, ya!)
Setelah tugas dan materi diberikan, kami pun diberi tugas yang harus dikerjakan di kampus. Tugasnya adalah membuat suatu karangan atau artikel dari gambar-gambar yang diberikan oleh Bu Niknik.
Namanya juga Luntang-lantung, serius nggak serius tetap mengerjakan tugas. Pertama, kami menyusun ke-10 gambar dengan urutan yang sesuai, lalu dilanjutkan dengan membuat cerita pendek.
Pada awalnya, kami mengalami kesulitan dalam mengawali suatu paragraf agar menarik. Begitu banyak ide dalam kepala personil Luntang-lantung. Akhirnya, semua ide dikumpulkan menjadi satu dan dirangkum membentuk paragraf padu yang mewakili gambar tersebut.
Setelah selesai, dikumpul, dan Bu Niknik memeriksa hasil kerjaan kami, tiba-tiba dosen kami yang cantik itu memanggil salah satu personil dari Luntang-lantung yaitu Sintia. Bu Niknik berpendapat bahwa cerita pendek yang ditulis sangat mengalir (alur) daaaann...... nggak ada kesalahan, dong pastinya! Cihuuuyy!!!
Yeaaayy! Tepuk tangan yang meriah untuk Luntang-lantung. Satu bintang lagi kami raih. Puji Tuhan! Ayo, Luntang-lantung, lebih semangat lagi, ya! Berikan kontribusi kalian untuk kelompok dan kelas. Jangan diam-diam sajaaa. Lama-lama depak juga, nih dari Luntang-lantung! Hahahahaaa. Becanda, deehh.


Luntang-lantung, wola-wola-wolaaaa!!!



Sumber materi: 
Kuntarto, Niknik M. 2011. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media.
 http://turalakpujingkai-ciamis.blogspot.com/2010/04/kata-penghubung.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar