Selamat datang dalam blog LUNTANG-LANTUNG. Kelompok kami beranggotakan 7 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, yakni Sintia Astarina, Fellycia Stevie, Merry, Herlina, Servulus Armando, Felix Anthoni, dan Marshall Sautlan :) Blog ini kami buat atas permintaan dosen Bahasa Indonesia kami, Bu Niknik M. Kuntarto, guna mem-posting tugas-tugas kami. Semoga bermanfaat Just go follow this blog and drop your comments on our posting. God bless you, guys! ♥♥♥

Minggu, 18 Desember 2011

Skripsi Fellycia Stevie

REVOLUSI KOMUNIKASI DI ERA GLOBALISASI

SKRIPSI





Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)


Fellycia Stevie
11140110037


PROGRAM STUDI JURNALISTIK
FALKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2015



 ***

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul
“Revolusi Komunikasi di Era Globalisasi ”
oleh
Fellycia Stevie
telah diujikan pada hari Rabu, tanggal 9 Januari 2011,
pukul 13.00 s.d. 15.00 dan dinyatakan lulus
dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang                                                                         Penguji Ahli



Dra. Bertha Sri Eko M., M.Si.                                     Dr. Endah Murwani, M.Si.

Dosen Pembimbing
Ambang Priyonggo, M.A.



Disahkan oleh
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi – UMN


Dra. Bertha Sri Eko M., M.Si.

***
HALAMAN PERSEMBAHAN









Follow your heart
But take your brain with you.
Do not ever stop to learn something new in life
One thing that never change in life
It still goes on
No matter what’s happen
Life is about optional
Life is about how to decide
Never regret to what you have done
Learn from the past, focus for today,dan dreaming for tomorrow
Dream big, small fear



(Fellycia Stevie)

***

KATA PENGANTAR
Lantunan lagu mengarahkan jalan kehidupan. Detakan jantung memberi nafas kehidupan. Rasa syukur tak habis-habisnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kemudahan dalam mencapai tujuan hidup. Begitu juga penulis yang berhasil menyelesaikan skripsi berjudul “Revolusi Komunikasi di Era Globalisasi” yang ditujukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi. Maha besar kuasa Tuhan yang memberikan penulis kekuatan dan ilmu pengetahuan inspirasi yang terus mengalir dalam menyelesaikan skripsi ini.
Tujuan penulis menulis skripsi adalah untuk menyelesaikan tugas akhir di Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara.
Dalam penulisan skripsi ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada hingganya kepada :
1.Dr. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang memberi inspirasi bagi penulis untuk memiliki mental juara,
2.Johanes S. Prajitno, M.Sc., Pelaksana Harian Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang mengajar penulis cara observasi data dengan benar,
3.Dra. Bherta Sri Eko M., M.Si.,Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi,
4.Benediktus Ari Darmawan, S.Fil. yang membimbing pembuatan skripsi penulis, dan
5.Niknik M. Kuntarto, S.Pd., M.Hum. yang mengajar penulis tata cara menulis karya ilmiah dengan benar.
6.Secara khusus penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda yang penulis banggakan dan Ibundaku tercinta dan adik-adikku yang telah banyak memberikan dukungan dan pengorbanan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
7.Ucapan terima kasih penulis kepada semua sahabat yang telah banyak memberikan bantuan, dorongan serta motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca sebagai sumber informasi yang benar.

Tangerang, 13 Desember 2011
Fellycia Stevie


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang Masalah

Komunikasi adalah suatu hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Komunikasi sudah ada dari berabad-abad  lalu lamanya. Tanpa adanya komunikasi, manusia akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan yang lainnya. Kini komunikasi berkembang begitu pesat seiring berjalannya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki banyak peranan yang berdampak kepada perkembangan di berbagai bidang, terutama di bidang komunikasi media massa yang menyajikan hiburan dan informasi.
Melalui revolusi komunikasi di era globalisasi memberikan kemudahan bagi individu untuk memperoleh informasi yang tidak terbatas baik dari dalam  negri maupun dari belahan dunia lainnya. Namun revolusi komunikasi yang semakin berkembang tidak berjalan dengan sebagaimana fungsinya. Komunikasi yang sudah tidak terbatas lagi terkadang memberikan dampak dan pengaruh buruk bagi individu yang menerimanya.
Dampak di lain sisi ialah pada bidang Ideologi Bangsa. Kemajuan di berbagai bidang termasuk bidang teknologi memengaruhi kemerosotan kecintaan bangsa terhadap tanah air. Dengan menerima suguhan informasi dari budaya luar, menjadikan budaya indonesia terlupakan dan digantikan dengan budaya westernisasi.

1.2       Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah perumusan masalah yang dapat kita ambil adalah
1.         Apa yang melatar belakangi manusia berkomunikasi?
2.         Bagaimana peranan revolusi komunikasi terhadap bidang lainnya?
3.         Apakah dampak negatif dari revolasi komunikasi ?
4.         Bagaimana kaitan revolusi komunikasi terhadap ideologi bangsa Indonesia ?





1.3. Landasan Teori
Kata komunikasi menurut Deddy Mulyana[1] (2008:92) berarti proses bertukar pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal, baik secara langsung maupun tidak langsung antara dua orang atau lebih sebagai sender dan reciever yang berbicara di dalam suatu konteks dimana ada media atau channel untuk menyampaikan pesan dan adanya feedback atau umpan balik , Namun terkadang terdapat sebuah gangguaan atau noise dalam proses penyampaian pesan.
Menurut Indah.F[2] (2009) secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi.
Alasan mengapa komunikasi menjadi aspek utama di dalam kehidupan manusia adalah karena komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial. Yang memerlukan interaksi dengan individu lainnya. Menurut Deddy Mulyana[3] (2008:108) setiap perilaku manusia berpotensi untuk berkomunikasi.
Pada awalnnya, komunikasi terjadi dan hanya bisa dilakukan secara langsung saja yaitu berhadapannya antara satu subjek dengan subjek lain, adapun media yang dipakai pada zaman ini masih berupa subjek atau orang. Hal ini dikarenakan belum terdapatnya alat atau media yang digunakan. Setelah perkembangan yang terjadi sejak sekian lama, banyak sekali perubahan-perubahan dalam hal komunikasi. Ditemukannya alat atau media yang digunakan dalam proses komunikasi merupakan salah satu diantara perubahan besar tersebut.
Komunikasi merupakan satu diantara beberapa faktor utama yang menyebabkan terjadinya era globalisasi. Bahkan mampu dikatakan sebagai suatu penemuan revolusioner dikarenakan pesatnya perkembangan komunikasi itu sendiri. Dibuktikan dari penemuan handphone,blackberry, laptop dengan program jejaring sosial,dan masih banyak lagi.
Menurut Malcom Waters[4] (2010),globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma di dalam kesadaran orang.



Arus globalisasi sangat berpengaruh terhadap moral dan ideologi bangsa. Informasi yang dapat diterima setiap orang tanpa batas dapat menyebabkan dampak negatif bagi individu yang tidak bijaksana memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi.Agung Muryono[5] menyimpulkan,
Perkembangan revolusioner komunikasi di era globalisasi mempunyai dampak negatif  yakni terjadinya ketergantungan terhadap teknologi komunikasi (HP, TV, Internet, dll), sering terjadi penyalahgunaan fungsi teknologi komunikasi (Telepon digunakan untuk meneror, Internet digunakan untuk membuka situs-situs tidak jelas, dll),penggunaan BTS dan Elektrimagnetis yang dapat mengganggu kesehatan,dan semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat globalisasi
Ia[6] juga mengatakan ada beberapa dampak positif dari perkembangan revolusioner komunikasi di era Globalisasi, yaitu hubungan antar benua tak terbatas, transaksi dapat terjadi secara instan, perkembangan dunia pemberitaan semakin maju, manusia menjadi lebih mudah berkomunikasi, timbul rasa kesenangan bagi manusia, dan manusia menjadi lebih mudah mendapatkan informasi.




[1] Deddy Mulyana,Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Bandung :  PT Remaja Rosdakarya,2008),hlm. 92.
[2] Indah.F., ”Arti Komunikasi Menurut Para Ahli” dalam http://www.carapedia.com diunduh pada 14 April 2009,Jakarta.
[3] Deddy Mulyana ,op.cit., hlm. 108.
[4] Adhyza Kandari “Pengertian Globalisasi” dalam http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2004730-pengertian-globalisasi/ diunduh pada 22 Mei 2010, Jakarta.
[5] Agung Muryono, “Arus Globalisasi” dalam http://ranggablack89.wordpress.com/2009/10/27/ diunduh pada 27 Oktober 2009,Jakarta.
[6] Ibid



 ***


DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Deddy .2008,Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Muryono, Agung.2009,“Arus Globalisasi” dalam



***
Biografi
Fellycia Stevie Sugiarto. Lahir di Jakarta, 5 Januari 1993. Menamatkan sekolah di Taman Kanak-Kanak Tarakanita Citra Raya, SD Tarakanita Citra Raya, dan SMA Tarakanita Gading Serpong. Sedang belajar di Universitas Multimedia Nusantara Fakultas Ilmu Komunikasi di tingkat pertama.Pernah bekerja sebagai guru TK di TKK Fellycia dan staff marketing di Prudential Tower,Thamrin.
Menulis adalah hal yang dicintai olehnya. Dapat dilihat tulisan buku hariannya di beberapa laman yang ia tulis  : www.fellysmilley.blogspot.com  dan ia juga mencintai dunia fashion dilihat dari laman http://weheartit.com/fellyciastevie dan http://littlegirlwithmilliondreams.tumblr.com/.
Ia adalah wanita yang memiliki sejuta mimpi. Berbeda dengan wanita 18 tahun lainnya, ia sudah resmi bertunangan dengan kekasihnya. Menurutnya hidup adalah sebuah pilihan yang harus dijalani. Kedewasaan seseorang bukan ditentukan dari usia seseorang melainkan dari dalam diri orang itu sendiri.
Cara pandangnya dalam kehidupan adalah tiada penyesalan dan tiada kebetulan. Semua yang terjadi di dalam kehidupan adalah memang apa yang sudah seharusnya terjadi. Baginya hanya adalah pelajaran yang dapat dipetik dari setiap pengalaman.
Belajar dari masa lalu, fokus untuk masa sekarang, dan bermimpi untuk masa depan. Ini adalah pegangan hidup yang selalu ia pegang. Baginya ungkapan “Tak ada yang sempurna” adalah salah besar karena setiap orang berhak untuk menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar