Selamat datang dalam blog LUNTANG-LANTUNG. Kelompok kami beranggotakan 7 mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, yakni Sintia Astarina, Fellycia Stevie, Merry, Herlina, Servulus Armando, Felix Anthoni, dan Marshall Sautlan :) Blog ini kami buat atas permintaan dosen Bahasa Indonesia kami, Bu Niknik M. Kuntarto, guna mem-posting tugas-tugas kami. Semoga bermanfaat Just go follow this blog and drop your comments on our posting. God bless you, guys! ♥♥♥

Sabtu, 05 November 2011

Wanita Tangguh dengan Sejuta Mimpi

                      
           Seorang ibu tentu akan merasa senang ketika mendengar tangisan pertama kali sang buah hati saat dilahirkan karena ini menjadi bukti bahwa sang bayi lahir dengan selamat dan merupakan awal dari proses komunikasi seorang bayi yang terlahir. Rasa sakit didetik-detik perjuangan saat melahirkan seolah pupus sudah tatkala sang ibu melihat bayi mungil yang keluar dari rahimnya menangis dengan keras. Inilah satu-satunya tangisan seorang bayi yang tidak pernah membuat sang ibu manapun merasa kesal, sedih, atau bahkan marah. Senyum simpul dan rasa lega yang terpancar pada wajah sang ibu seakan menggambarkan rasa bahagia menyambut kedatangan sang buah hati.
            Namun kenyataan yang terjadi berbeda, kisah tersebut tidak dialami oleh seorang gadis remaja yang sedang beranjak dewasa ini. Ia terlahir tanpa mengeluarkan sedikitpun suara. Walaupun hujan deras menyelimuti suasana, hal tersebut tidak dapat dipecahkan oleh isak tangisnya. Akan tetapi, kejadian seperti itu bukan pertanda buruk meski saat itu bayi yang dilahirkan diperkirakan meninggal atau bisu. Menurut mitos yang beredar, jika seorang bayi yang terlahir tanpa menangis, bayi tersebut akan mengalami gangguan dalam siklus komunikasi saat dewasa. Mitos itu coba dibuktikan oleh seorang wanita yang sedang  mengenyam pendidikan Ilmu Komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara dan memiliki nama panggilan “Hening” untuk mengingat akan kejadian yang tak terlupakan itu.
            Terlahir sebagai anak pertama dari pasangan Drs. Djoko Supono, M.Pd. dan Dra. Ida Prihatin, Nur Setyaning Prioko merupakan nama lengkap anak pertama dari pasangan suami istri tersebut. Nama tersebut tidak hanya pemberian saja tetapi memiliki arti tersendiri. Diawali dengan kata "Nur" yang berarti cahaya dan "Setyaning" yang merupakan penggabungan dari kata Setya dan Hening yang berarti selalu tenang, serta "Prioko" yang merupakan penggabungan nama kedua orangtua yang berasal dari kata Djoko dan Prihatin. Maka dapat disimpulkan kelak akan menjadi seorang anak yang menerangi dengan kasih dalam ketenangan.
            Gadis remaja tersebut memiliki adik yang merupakan seorang jagoan kecil. Adik laki-laki tersebut bernama Dimas Sumargono. Ia sangat sayang kepada adiknya, hingga saat ini kebiasaan mencium pipi masih sering dilakukannya ketika sedang mengantarkan adiknya menuju gerbang sekolah. Walaupun sering terjadi masalah-masalah sepele, sikap sayang terhadap adiknya itu tidak dapat berkurang sedikitpun.
            Pendidikannya yang telah dilalui olehnya berawal dari SD Dharma Karya UT. Kemudian, ia melanjutkan ke tingkat berikutnya di SMPN 4 Kota Tangerang Selatan. Lalu sama seperti anak-anak seusianya, ia melanjutkan pendidikannya di SMAN 2 Tangerang Selatan, yang merupakan saat-saat di mana banyak orang mengatakan masa-masa yang paling indah.
            Hening, yang biasa disapa oleh teman-temannya bertempat tinggal di daerah Tangerang Selatan. Tepatnya di Renijaya, Jalan Bratasena VI, Bc4/20, Pamulang. Setelah menjelaskan letak rumahnya, tanpa rasa malu  ia berkata, “Ayo ayo main ya ke rumah, hahaha..” sambil tertawa kecil. Tidak kaku dalam bergaul dan mudah berkawan merupakan pembawaannya sejak duduk dibangku SMP. Sampai saat ini tidak sedikit teman yang kenal akan sosok dirinya karena pandai dalam bergaul dan pendengar yang baik. Sampai tertawa terbahak-bahak pun dilakukannya walaupun lelucon yang disampaikan teman-temannya tidak terlalu lucu.
            Kegemaran dalam bidang adventure dan olahraga sangat menyita perhatiannya. Banyak hal-hal yang dilakukannya untuk mendapatkan rasa senang walaupun harus berada di bawah terik matahari hingga berkotor-kotoran. Menjadi seorang bendahara dua periode dalam karang taruna merupakan suatu bentuk pengamalan akan tanggung jawab tersendiri. Akan tetapi, jangan sekali-sekali mengajaknya untuk makan makanan yang berbau daging sapi  seperti bakso, rolade daging, dan rendang. Itu merupakan kesalahan terbesar karena makan seperti itu merupakan makanan yang dibencinya. Pasti akan ia tidak mengacuhkan tanpa berpikir 100 kali.
            Ada hal yang menarik dari kisah cinta yang dilaluinya, seperti anak remaja lain yang sudah merasakan pahit dan buruk kisah percintan walaupun hanya sebatas cinta monyet. Pacar dari seorang pria bernama Ahmad Fadhil Moussavi, yang merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Indonesia Jurusan Komunikasi Periklanan. Tanpa disadari mereka  telah menjalani hubungan percintaan kurang lebih satu tahun delapan bulan. Mungkin terdengar lebay dan aneh bagi kita, tapi ini merupakan tekad kuat yang akan diwujudkan oleh kedua pasangan ini sehingga nantinya mereka berdua sampai dibangku pelaminan. Wow, sangat menakjubkan bukan?
            Kantor majalah luar negeri tepatnya dalam dunia fashion merupakan impiannya sejak dini atau menjadi seorang sekertaris bos di perusahaan asing akan dilakukannya. Sesuai dengan penampilan dan gaya hidup, pantaslah keinginan untuk meraih semua itu akan dijalaninya. Mimpi itu disesuaikan dengan peran kehidupannya kelak nantinya akan menjadi seorang istri yang mencintai suaminya berserta anak-anaknya dan bertanggung jawab besar bagi segala keperluan yang ada di dalam rumah. Tidak menutup kemungkinan, keinginan yang kuat serta berjiwa sosial untuk menghadapi semuanya yang dilakukan akan berhasil sesuai harapannya. Karena tekad yang dimiliki menjadikan modal awal baginya sebagai wanita yang tangguh untuk menghadapi semua dinamika kehidupan.

Servulus Armando Dje - 11140110039

Tidak ada komentar:

Posting Komentar