PENGARUH BUDAYA MEMBACA
BAGI MAHASISWA TERHADAP MASA DEPAN
SKRIPSI
Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
Sintia Astarina
11140110048
PROGRAM STUDI JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2015
***
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Pengaruh Budaya Membaca bagi Mahasiswa terhadap Masa Depan”
oleh
Sintia Astarina
telah diujikan pada hari Jumat, 4 September 2015,
pukul 11.00 s.d. 13.00 dan dinyatakan lulus
dengan susunan penguji sebagai berikut.
Ketua Sidang Penguji Ahli
Dra. Bertha Sri Eko M., M.Si. Dr. Endah Murwani, M.Si.
Dosen Pembimbing
Ambang Priyonggo, M.A.
Disahkan oleh
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi – UMN
Dra. Bertha Sri Eko M., M.Si.
***
HALAMAN PERSEMBAHAN
Di tengah hutan belantara kasih
Kupadukan puji syukur dan gema cinta
Di tengah keterbatasan yang fana
Masih ada sang khatulistiwa
Mengelilingi pelosok bumi dengan air
Bergumam merdu di tengah senangnya jiwa
Teruntuk yang mengasihi dan menyayangi
Kupersembahkan karya terbaik oleh diri
Untuk ibunda di hati
***
KATA PENGANTAR
Air mengalir tiada henti dan waktu tak pernah berhenti berputar. Seperti itulah ucapan syukur yang penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Mahasempurna karena dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Budaya Membaca bagi Mahasiswa terhadap Masa Depan”. Skripsi ini diajukan kepada Program S1 Jurusan Jurnalistik, Fakultas Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu hingga skripsi ini dapat penulis tuntaskan. Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada
1. Dr. Ninok Leksono, Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang memberikan banyak inspirasi bagi penulis untuk berprestasi;
2. Johannes S. Prajitno, M.Sc., Pelaksana Harian Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang mengajar penulis cara observasi data dengan benar;
3. Dra. Bertha Sri Eko M., M.Si., Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Multimedia Nusantara, yang menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi;
4. Ambang Priyonggo, M.A. yang membimbing pembuatan skripsi penulis;
5. Niknik M. Kuntarto, S.Pd., M.Hum. yang mengajar penulis tata cara menulis karya ilmiah dengan benar.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga: Mama, Papa, dan Adik tercinta yang selalu mendukung penulis melalui doa dan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan, baik sebagai sumber informasi maupun sumber inspirasi bagi para pembaca.
Tangerang, September 201
Penulis
***
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca dan mendengar adalah [dua] cara paling umum untuk mendapatkan informasi (http://id.wikipedia.org/wiki/Membaca: 2011).
Membaca merupakan suatu kegemaran bagi orang banyak. Sebuah pepatah Cina mengatakan; “Setelah tiga hari tanpa membaca buku, omongan jadi hambar“ (http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/09/manfaat-membaca-dan-menulis/: 2011). Sayangnya, tidak semua orang gemar membaca, terutama mahasiswa. Padahal, membaca merupakan bagian dari pembelajaran bahasa.
Menurut Tri Budhi Sastrio (http://ialf.edu/bipa/july1999/membaca.html: 1999), ”Elemen dasar seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dalam teknik pengajaran bahasa.” Maka dari itu, aktivitas membaca memang tidak dapat terelakkan dalam keseharian kita. Ia (1999) juga menambahkan bahwa pemahaman terhadap salah satu elemen dasar dalam belajar bahasa, yaitu membaca, tidak menjamin bahwa program pengajaran bahasa berhasil dengan baik.
Banyak kutipan-kutipan motivasi terkait membaca, seperti “membaca dapat membuka jendela dunia“. Ini membuktikan bahwa membaca dapat membuka cara berpikir seseorang dan dapat menerima perbedaan pandangan dengan orang lain (http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/09/manfaat-membaca-dan-menulis/: 2011).
***
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca dan mendengar adalah [dua] cara paling umum untuk mendapatkan informasi[1].
Membaca merupakan suatu kegemaran bagi orang banyak. Sebuah pepatah Cina mengatakan; “Setelah tiga hari tanpa membaca buku, omongan jadi hambar”[2]. Sayangnya, tidak semua orang gemar membaca, terutama mahasiswa. Padahal, membaca merupakan bagian dari pembelajaran bahasa.
Menurut Tri Budhi Sastrio[3], ”Elemen dasar seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis, tetap menjadi bagian tidak terpisahkan dalam teknik pengajaran bahasa.” Maka dari itu, aktivitas membaca memang tidak dapat terelakkan dalam keseharian kita. Ia[4] juga menambahkan bahwa pemahaman terhadap salah satu elemen dasar dalam belajar bahasa, yaitu membaca, tidak menjamin bahwa program pengajaran bahasa berhasil dengan baik.
Banyak kutipan-kutipan motivasi terkait membaca, seperti “membaca dapat membuka jendela dunia“. Ini membuktikan bahwa membaca dapat membuka cara berpikir seseorang dan dapat menerima perbedaan pandangan dengan orang lain[5].
[2] Kompasiana, “Manfaat Membaca dan Menulis”dalam http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/09/manfaat-membaca-dan-menulis/, diunduh pada 9 Oktober 2011, pkl. 18.45.
[3] Tri Budhi Sastrio, ”Membaca Sebagai Bagian Pembelajaran Bahasa” dalam http://ialf.edu/bipa/july1999/membaca.html, 1999, Surabaya.
[4] Ibid.
[5] Kompasiana, loc. cit.
***
DAFTAR PUSTAKA
Kompasiana. 2011.“Manfaat Membaca dan Menulis”. Dalam http://edukasi.kompasiana.com/2011/10/09/manfaat-membaca-dan-menulis/.
Sastrio, Tri Budhi. 1999. ”Membaca Sebagai Bagian Pembelajaran Bahasa”. Dalam http://ialf.edu/bipa/july1999/membaca.html.
***
BIOGRAFI SINGKAT
Sintia Astarina. Lahir di Jakarta, 4 September 1993. Menamatkan sekolah di SD Tarakanita, SMP Tarakanita, dan SMA Tarakanita di Gading Serpong. Saat ini, ia sedang mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.
Anak pertama dari dua bersaudara ini aktif dalam berbagai kegiatan organisasi sejak SMP, mulai dari OSIS, Yada CLUB, berbagai kepanitian acara di sekolah. Penulis juga aktif di 2 UKM di kampusnya, yakni Obscura dan Ultimagz.
Perempuan dengan bintang Virgo ini adalah penyuka Elmo, salah satu tokoh dalam Sesame Street dengan bulu berwarna merah. Di sisi lain, penulis banyak mendapatkan inspirasi dari berbagai tokoh publik yang sangat dikenal masyarakat, seperti Emma Roberts dan Kevin Zegers.
Nah, perempuan berumur 18 tahun ini menyukai warna merah dan gemar membaca, tidur, fotografi, dan mendengarkan musik. Di samping itu, ia juga gemar menulis banyak puisi untuk dikirimkan ke media cetak dan daring, guna memperoleh honor sendiri. Kelak, ia ingin menjadi seorang penulis profesional yang melahirkan banyak karya-karya populer yang laku di pasaran.
Penulis adalah orang yang mudah beradaptasi, murah senyum, dan senang membantu sesama yang sedang membutuhkan pertolongan. Perempuan yang memiliki tinggi 171 cm ini adalah orang yang ambisius dan mempunyai target ke depan sehingga ia bisa lebih bertanggung jawab akan tugas-tugasnya.
Saat ini, penulis sedang menyelesaikan novel pertamanya yang belum diketahui judulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar